MAN 4 KEBUMEN SEGERA  LOUNCHING MAJALAH BARU

 

Masih dalam suasana memperingati Hari Amal Bkahti Kemenag ke-75, Waka Kesiswaan, Asmara Wijaya, S.Pd. memimpin rapat pembahasan Kegiatan Penerbitan  Majalah “ Mantab” MAN 4 Kebumen Tahun 2021. Dalam kata pengantarnya ia menandaskan bahwa rendahnya minat baca merupakan suatu ancaman yang dapat mengganggu peningkatan kualitas sumber daya manusia disegala bidang . Rendahnya minat baca juga dapat menurunkan manfaat utama dari media . Manfaat media antara lain memberikan informasi kepada masyarakat di bidang  social, politik, ekonomi , dan pendidikan. Terkait dengan majalah sekolah  infomasi pendidikan sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan inovasi serta melatih siswa untuk  berpikir kritis dan cerdas dalam menerima informasi social media, siswa tidak hanya tertarik dengan hiburan saja tetapi juga tertarik dengan ilmu pengetahuan . Oleh sebab itu perlu adanya wadah yang menampung semua informasi dari seluruh kegiatan dan aktifitas cifitas akademik di madrasah yang meliputi siswa, guru dan karyawan . Wadah tersebut bertujuan menyampaikan infomasi madrasah kepada masyarakat di lingkungan  internal maupun eksternal,  dalam rangka meningkatkan budaya membaca  siswa , sekaligus  promosi kepada masyarakat umum.

Pada latarbelakang proposal juga ditegaskan bahwa Kondisi   madrasah saat ini, khususnya di MAN 4 Kebumen , yang semakin banyak mengalami perubahan disegala aspek dan semakin meningkatnya kebutuhan informasi sosial media, maka  perlu diterbitkanya majalah  Sekolah  dengan nama “ MANTABB “ sebagai salah satu wujud untuk menginfomasikan dan mempromosikan MAN 4 Kebumen kepada masyarakat.  .

Dengan diterbitkanya  Majalah Sekolah MAN  4 Kebumen, diharapkan lewat majalah ini semua guru/pegawai dan siswa semakin menyadari akan pentingnya budaya membaca. Selain itu ikut serta dan berperan aktif sehingga tercipta madrasah Bermartabat dan Berkemajuan.

Disela-sela kata sambutannya, H. Sunaryo, S.Pd., M.M. Kepala MAN 4 Kebumen itu, juga menjelaskan  urgensi dan manfaat dari majalah di tengah-tengah arus globalisasi, peran dari sebuah media tak bisa dielakan lagi. Disisi lain meski masih muncul perdebatan dalam rapat tersebut, berkutat pada wacana nama MANTABB. Apa tetap pakai huruf B dua atau B satu. Karena bagaimana pun kata beliau bahwa nama tersebut unik dan orisinil. Tapi dalam perspektif keilmuan, Uji Setiayani, S.Pd. jika masih mungkin dilakukan perubahan maka sebaiknya dirubah. Hal ini senada dengan pendapat Budi Purwanto, S.Pd. yang sama-sama guru Bahasa Indonesia, meski secara akronim tidak sesuai dengan kaidah keilmuan, tapi memang menjadi dilematis. Pendapat lain juga disampaikan oleh Haryono, S.Pd. (red.) jika Majalah MANTABB ini ingin tetap eksis, tidak cepat usang dan gampang dalam publikasi maka media cetak ini, sebaiknya dipadukan dengan media berbasis elektronik dan online. Dalam pandangan Rusdi, M.A., penulis sekaligus Guru ‘Ulumul Qur’an itu nama majalah seharusnya ditulis dalam bahasa yang baku, Majalah TEMPO misalnya, maka untuk menjembatani agar tidak terbebani secara keilmuan dan tidak menghilangkan filosofi dari majalah itu maka akhirnya disepakati majalah MAN 4 Kebumen berjudul “MANTAB”.

Dalam akhir diskusi, Asmara Wijaya menegaskan bahwa majalah “MANTAB” akan lounching atau terbit perdana saat acara Milad MAN 4 Kebumen, bulan Maret yang akan datang. Semoga harapan akan terbitnya majalah itu akan secepatnya terwujud dan kepada seluruh team redaktur diberi kemudahan dan kesehatan. Aamiin (Red.Hry)

Foto Dokumentasi Rapat Team Redaktur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *