Terhitung sejak tanggal 04 Oktober hingga 05 Oktober 2021, MAN 4 Kebumen melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, pelaksanaan PKKM tahun ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat. Jauh sebelum pelaksanaan acara PKKM, berbagai persiapan sudah dilaksanakan secara matang oleh segenap keluarga besar MAN 4 Kebumen dengan dibantu oleh sekitar delapan orang mahasiswa-mahasiswi IAINU Kebumen yang sedang melaksanakan PPL.

Pada sesi presentasi kepala madrasah, Bapak H. Mohamad Siswanto, M.Pd.I selaku Kepala MAN 4 Kebumen menyampaikan beberapa program unggulan yang akan ia laksanakan selama menjabat Kepala MAN 4 Kebumen. Di antara program itu adalah menjadikan MAN 4 Kebumen sebagai madrasah berbasis riset dan keterampilan.

“Kita perlu membekali anak didik kita dengan kemampuan riset dan juga keterampilan. Sebab lulusan anak-anak MAN 4 Kebumen itu rata-rata ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi yang sudah pasti nanti di sana akan bersinggungan dengan bagaimana melakukan penelitian. Selain itu ada juga yang setelah lulus, langsung bekerja,” ungkap Bapak Siswanto.

Untuk mewujudkan terlaksananya program tersebut, MAN 4 Kebumen saat ini menurut Bapak Siswato sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti kelas multimedia/kelas digital, tata boga, tata busana dan kelas unggulan. “Saat ini kita juga sudah memiliki BKK sehingga bisa menyalurkan lulusan anak didik kita ke beberapa perusahaan. Untuk tingkat madrasah, sepertinya baru MAN 4 Kebumen yang hingga saat ini memiliki BKK dan kita sudah MoU antara lain dengan Adidas, perusahaan sepatu ternama yang salah satu cabangnya ada di Jepara.”

Dokumen pribadi

Dalam kesempatan itu, Bapak Siswanto juga menjelaskan progres prestasi yang sudah diraih oleh MAN 4 Kebumen. Menurutnya, ketika pertama kali sampai di MAN 4 Kebumen, jumlah medali prestasi anak-anak MAN 4 Kebumen berjumlah 30 medali dan hingga bulan November tahun ini jumlah medali prestasi itu sudah bertambah mencapai 263 medali. “Ini satu progres yang luar biasa. Apalagi kita mendapatkan juara 2 kompetisi internasional di Taheran dan juara 3 di Malaysia. Dengan progres itu MAN 4 Kebumen saat ini menempati peringkat 5 se-Jawa Tengah untuk prestasi madrasah tingkat Aliyah dan sederajat.”

Pencapaian yang begitu luar biasa itu menurut Bapak Siswanto memiliki konsekuensi yang tidak ringan. Sebab dengan prestasi tersebut, semua pihak di MAN 4 Kebumen justru dituntut untuk konsisten agar pencapaian yang sudah diraih semakin berkembang, bukannya ajeg atau malah surut. “Karena itu, kita harus konsisten dan terus bekerja secara maksimal dan profesional sesuai tupoksinya. Selain itu, jangan lupa juga untuk berdoa. Ini penting, karenanya saya adakan Mujahadah, doa bersama setiap hari Jum’at pagi yang tujuannya tidak lain memohon pertolongan Allah Swt.”

Dokumen Pribadi

Di akhir-akhir presentasinya, Bapak Siswanto juga menjelaskan program Islamic Boarding School (IBS) yang akan ia laksanakan di MAN 4 Kebumen. Dalam program IBS itu, ada dua program pembelajaran yang akan dijalankan, yaitu tahfidz dan kitab dengan mendatangkan para guru dari beberapa pesantren luar daerah seperti dari Yogyakarta dan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Dokumen Pribadi

Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah, Saiful Hamzah selaku Ketua PPL menyampaikan bahwa dengan dilibatkannya para mahasiswa yang sedang PPL dalam kegiatan PKKM ini merupakan kesempatan berharga yang akan memberikan nilai tambah dalam hal pengalaman bagi para rekan-rekannya. “Dengan adanya PKKM ini, kami bisa menimba pengalaman lain selain mengajar di kelas. Kami membantu dalam hal teknis, seperti ikut membantu mengecek kelengkapan data, jilid berkas, imput data perpus, data buku induk siswa dan dokumentasi untuk kepentingan PKKM. Ini akan jadi pengalaman berharga bagi kami semua,” kata Hamzah, (@PapiRose).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *