Hari Pahlawan yang selalu diperingati setiap tanggal 10 November selalu menyisakan kenangan yang mengharukan bagi segenap bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, peristiwa ini merupakan pertempuran pertama rakyat Indonesia pasca kemerdekaan melawan penjajah Belanda yang datang kembali dengan membonceng tentang NICA, Inggris untuk melucuti tentara Jepang dan sekaligus senjata yang dimiliki rakyat Indonesia.
Pada waktu pertempuran itu terjadi, ribuan rakyat Indonesia yang di antaranya terdiri dari para santri gugur ketika terlibat pertempuran dengan persenjataan yang tidak seimbang. Peristiwa pertempuran ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 dan kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan yang diperingati sampai saat ini.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang bertepatan dengan hari Rabu, 10 November 2021, segenap keluarga besar MAN 4 Kebumen melaksanakan upacara di halaman MAN 4 Kebumen. Upacara tersebut diikuti oleh semua guru, para siswa dan juga beberapa orang mahasiswa IAINU Kebumen yang sedang melaksanakan PPL.
Kepala MAN 4 Kebumen, Bapak H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I yang bertindak sebagai pembina upacara dalam amanahnya menjelaskan, bahwa peristiwa Hari Pahlawan memiliki banyak informasi berharga yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pelajar MAN 4 Kebumen sebagai generasi penerus bangsa.
“Dalam peristiwa Hari Pahlawan, jasa umat Islam sangat besar, terutama kaum santri. Kita harus catat ini baik-baik. Sebab selama ini narasi sejarah bangsa Indonesia justru tidak banyak menunjukkan peranan umat Islam dalam mempertahankan kemerdekaan. Padahal dalam peristiwa 10 November ini saja, dengan adanya Resolusi Jihadnya KH. Hasyim Asy’arie, ribuan santri rela mengorbankan jiwa mereka demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Belum lagi perjuangan Jenderal Soedirman sebagai salah satu kader terbaik Muhammadiyah yang mengabaikan kondisi kesehatannya demi bangsa ini,” demikian ungkap Bapak Siswanto.
Selain itu, Bapak Siswanto juga mengingatkan kepada para peserta upacara agar selalu menjaga dan merawat semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air. “Kalian anak-anakku, sebagai generasi penerus bangsa dan agama, harus memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi. Salah satunya dengan meningkatkan semangat belajar dan berprestasi untuk kemajuan bangsa ini.”
Ada satu hal yang berbeda dalam upacara Hari Pahlawan di MAN 4 Kebumen tahun ini. Dalam upacara tersebut, puluhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang terdiri dari siswa-siswi kelas X hingga XI dilibatkan. Selain itu, menjelang penutupan upacara, Valdano, siswa kelas XII yang bertindak sebagai pemimpin upacara menyerahkan kenang-kenangan langsung kepada Kepala MAN 4 Kebumen berupa foto-foto para guru MAN 4 Kebumen.
Pada saat acara penyerahan kenang-kenangan berlangsung, Valdano yang semula tampak gagah memimpin jalannya upacara tidak dapat menyembunyikan keharuannya. Ia beberapa kali mengusap air matanya. Suasana yang sesaat terasa emosional itu terjadi karena barangkali Hari Pahlawan tahun ini merupakan hari yang terakhir bagi Valdano memimpin upacara mengingat sebentar lagi akan lulus. Selamat Hari Pahlawan. Pahlawanku Inspirasiku (@PapiRose)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *