Upaya membangun dan menciptakan pemerintahan yang bersih serta mampu memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap publik merupakan kebutuhan yang tidak dapat lagi terhindarkan. Upaya ini perlu mendapatkan dukungan penuh dari berbagai kalangan, termasuk di antaranya lembaga pendidikan. Atas dasar inilah MAN 4 Kebumen pada Jum’at (22/07) melaksanakan sosialisasi dan pendampingan pembangunan zona integritas yang diikuti oleh para Waka dan guru yang ada di satuan kerja MAN 4 Kebumen.

 

Acara yang ditempatkan di lantai dua ruang kelas digital MAN 4 Kebumen itu menghadirkan dua pemateri dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen. Kasubag Tata Usaha yang sekaligus Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Kebumen, Drs. Khamid, M.Pd dalam paparannya menyampaikan bahwa pemerintah saat ini berusaha membangun zona integritas menuju terciptanya WBBM.

“WBBM itu adalah wilayah birokrasi bersih dan melayani. Harapannya dengan terciptanya WBBM itu nanti akan tercipta WBK, yaitu wilayah bebas dari korupsi. Kita tahu bahwa korupsi masih menjadi momok di negeri ini dan untuk menekan tingkat korupsi itu perlu dibangun pemerintahan yang memiliki integritas,” papar Khamid.

Sementara itu, menurut Ana Nurhasanah, S.Pd., M.Pd, dalam rangka pembangunan zona integritas, terdapat enam kerrang logis yang merupakan pengungkit dari upaya membangun zona integritas, yaitu manajemen perubahan, penataan manajemen SDM, penataan tata laksana, akuntabilitas, pelayanan publik dan pengawasan.

“Faktor pengungkit ini persentasenya mencapai 60 persen dengan hasil yang diharapkan 40 persen, yaitu terciptanya pemerintahan yang bersih yang meliputi nilai persepsi, anti korupsi dan capaian kinerja. Kemudian pelayanan publik yang prima yang meliputi nilai persepsi dan kualitas pelayanan publik,” demikian ungkap Nurhasanah (Ca’Rose)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *