Setiap organisasi pasti memiliki keinginan mewujudkan visi-misi yang dimilikinya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Demikian halnya dengan organisasi kelembagaan, yang dalam hal ini lembaga pendidikan misalnya. Untuk mencapai tujuan pendidikan, pengelola lembaga pendidikan berikut seluruh sumber daya pendidikan memerlukan standar kerja yang jelas dan terukur yang biasa dikenal dengan istilah Standard Operating Procedure (SOP).

Dalam rangka itulah, pada Rabu (23/11) segenap guru dan pegawai MAN 4 Kebumen mengikuti sosialisasi dan latihan membuat SOP yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dan pedoman dalam menjalankan tugas mereka di madrasah. Dalam sambutan tertulisnya, Kepala MAN 4 Kebumen, Drs. Suratno, M.Pd.I menyampaikan bahwa dengan adanya sosialisasi dan pelatihan membuat SOP tersebut, segenap guru dan pegawai di satuan kerjanya bisa bekerja secara lebih professional.

“Situasi kita saat ini sudah tidak terlalu darurat sebagaimana tiga tahun sebelumnya. Jadi ada kesempatan untuk para guru dan pegawai meningkatkan kualitas kinerjanya sehingga kita di madrasah dapat menjalankan amanah masing-masing dengan benar,” ungkap Suratno.

Sementara menurut Budi Purwanto, selaku pemateri utama dalam kegiatan tersebut menjelaskan pentingnya guru dan pegawai memiliki SOP sehingga apa yang harus dikerjakan benar-benar terukur dan sesuai dengan bidang masing-masing. Budi juga menjelaskan bahwa SOP yang nantinya dibuat itu memiliki kelanjutan dan tidak hanya dibuat untuk keperluan sekali saja atau hanya sekali pakai.

“Meskipun SOP itu sangat penting, namun Bapak-Ibu guru juga perlu memahami 6 prinsip SOP, yaitu konsisten, komitmen, ada perbaikan berkelanjutan, mengikat, seluruh unsur memiliki peran penting dan terdokumentasi. Jadi SOP bukan hanya dibuat sekali pakai, tapi ada perbaikan terus menerus,” demikian ungkap Budi (Cak Rose)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *