MAN 4 Kebumen sukses menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-26. Salah satu kegiatan yang diikuti dengan penuh antusias adalah latihan manasik haji pada Selasa, (14/02). Latihan manasik haji yang ditempatkan di lapangan Manunggal, Kecamatan Gombong itu diikuti oleh sekitar 800 orang yang terdiri dari siswa-siswi, guru dan juga pegawai MAN 4 Kebumen.

Pembina manasik haji MAN 4 Kebumen, Yuhana Yoesoef dalam sambutannya menjelaskan bahwa latihan manasik haji yang hampir selalu dilaksanakan MAN 4 Kebumen bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didik tentang ibadah haji.

“Selain memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang tata cara ibadah haji, dalam manasik ini kalian juga dilatih tentang pentingnya kesabaran. Sebab ibadah haji itu merupakan ibadah yang sangat memerlukan kesabaran,” demikian kata Yuhana.

Sementara itu, dalam khutbah wukuf yang disampaikan di halaman GOR yang dijadikan sebagai miniatur Arafah, Rusydi Anwar selaku khatib menyampaikan bahwa ibadah wukuf merupakan ibadah wajib dalam pelaksanaan ibadah haji. Menurut Rusydi, dengan wukuf di Arafah, jamaah haji dianjurkan untuk banyak berzikir, berdoa dan muhasabah.

“Tujuan dari muhasabah itu antara lain agar kita bisa mengenal, arafa, tentang siapa kita, dari mana kita, harus bagaimana kita dan kemana kita nanti akan dikembalikan. Ketika jamaah haji sudah mengenal dirinya, diharapkan dia akan mengenal Tuhannya dan ketika seorang jamaah haji sudah menganal diri dan Tuhannya, dia tidak akan jadi manusia sombong, hajinya mabrur,” ungkap Rusydi. (Ca’Rose)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *