Tahun 1998, seorang lelaki yang baru bisa mengendarai motor -itupun motor pinjaman- dengan setengah ‘ngotot’ menawarkan diri untuk mengantar anaknya kembali ke pondok seusai liburan. […]
Kategori: Sastra Literasi
Debu Di Dalam Seruling
Ros memandangi kursi dan meja kosong di sebelahnya. Beberapa sisa sobekan kertas, alat tulis, sisa minuman dalam botol yang sudah berubah warna karena sudah lama […]
Saat Cinta Menguji Kejujuran (Bagian Dua)
Oleh: SRA Deretan buku dan kitab-kitab tertata rapi dalam sebuah rak kayu bercat cokelat dalam sebuah ruang kamar. Ruang kamar itu tidak terlalu luas karena […]
Sebuah Ikrar Untuk Cinta (Bagian Satu)
Oleh: SRA “Aku hanya ingin mendengar satu kata yang terucap dari bibirmu, bahwa setelah keberangkatanku kamu masih akan tetap menunggu; menungguku,” kataku pada Asri. Senja […]
Sebuah Pesan di Pagi Buta #1
“Bukankah untuk menjadi manusia yang tidak berguna, kita tidak perlu sekolah?!” Itulah kata-kata Pak Rohmudin yang masih aku ingat hingga saat ini. Kata-kata yang ia […]