Suara riuh penuh kemeriahan mewarnai pagi hari pada Jum’at (08/09) di lingkungan MAN 4 Kebumen, seiring dengan dilaksanakannya kampanye dalam kontestasi pemilihan pengurus OSIS baru angkatan ke-39. Ada tiga pasangan calon pengurus OSIS yang ikut berkontestasi dan menyampaikan visi-misinya dalam kampanye tersebut, yaitu Kukuh Adi Prasetyo, Restu Bayu Saputra, Eva Emilatul Rofiah (Paslon 01), Sherilia Aprianto, Anisa Nurul Afifah, Muhammad Fakhruz Zaman (Paslon 02) dan Zuhrul Anam, Nida’un Khasanah, Astrid Diniati (Paslon 03).

Kampanye dari ketiga pasangan calon pengurus OSIS yang dilaksanakan di halaman MAN 4 Kebumen itu dipantau langsung antara lain oleh pembina OSIS, Waka Kesiswaan dan sejumlah guru lain ikut hadir menyaksikan jalannya kampanye. Kepala MAN 4 Kebumen, Drs. Suratno, M.Pd.I saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kampanye pemilihan calon pengurus OSIS merupakan bagian dari pendidikan politik.

“Dengan adanya kampanye dalam kontestasi para calon pengurus OSIS Adibrata ini, diharapkan anak-anak kita belajar langsung tentang bagaimana berdemokrasi dan berpolitik secara sehat dan arif. Pastinya kan mereka punya jago atau pilihan sendiri-sendiri, namun semuanya harus dibingkai dengan nilai-nilai demokrasi, saling menghargai atas yang lain,” kata Suratno.

Saat memberikan arahannya, Waka Kesiswaan MAN 4 Kebumen, Asmara Wijaya menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya pemilihan ketua dan pengurus OSIS angkatan ke-39 tahun ini diharapkan dapat menghasilkan kepengurusan OSIS baru yang semakin solid. “Kepengurusan OSIS yang baru nantinya diharapkan benar-benar memiliki jiwa pejuang yang kuat, penuh dengan inovasi dan kreatifitas. Sebab OSIS ini akan ikut membantu memajukan madrasah,” ungkap Wijaya.

Sementara itu, pembina OSIS MAN 4 Kebumen, Rohmudin, juga menegaskan bahwa di bawah kepengurusan OSIS Adibrata yang baru itu nantinya kegiatan siswa bisa lebih eksis lagi. “Saya yakin siapa pun nantinya yang terpilih, OSIS ini harus mampu menjalin hubungan yang harmonis, baik dengan sesama anggota pengurus OSIS, siswa-siswi lainnya dan juga para guru. Selain itu, keterbukaan dan kerjasama harus ditingkatkan demi kemajuan madrasah kita tercinta,” (Ca’Rose).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *