Kebumen, man4kebumen.sch.id—Rasa antusias menyambut peralihan pramuka penggalang menuju penegak sekaligus Palang Merah Remaja (PMR) Madya menuju Wira terlihat dari semangat siswa Madrasah Aliyah Negeri 4 Kebumen dalam rangkaian Penerimaan Tamu Ambalan (PAT).
Materi Keagamaan dan Kepemimpinan
Gugus Depan (Gudep) MAN 4 Kebumen yakni ambalan KH. Agus Salim (129) dan RA. Kartini (126) resmi melantik empat ratusan siswa pramuka penegak dan PMR wira pada Sabtu (20/07/24). Acara berlangsung tertanggal 19 s.d. 20 Juli 2021. Jumat malam Sabtu atau yang dikenal dengan istilah Perjusa terlaksana dengan lancar. Siswa mengikuti Perjusa dengan gembira dan penuh semangat.
Makan Malam Bersama
Perkemahan yang berlangsung selama satu hari satu malam mengajarkan berbagai hal yang penting dipahami oleh siswa MAN 4 Kebumen, diantaranya yaitu keagamaan, kepemimpinan, kemandirian, dinamika kelompok, Teknik Kepramukaan (Tekpram), dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PPK).
Upacara Api Unggun
“Selamat telah menjalani proses Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama), hari ini dan esok, kalian akan menjalani Perjusa untuk beralih dari pramuka golongan penggalang menjadi penegak serta PMR madya menjadi wira. InsyaAllah kegiatan ini akan menambah wawasan kalian terkait kepemimpinan, sopan-santun, kerja sama tim, kemandirian, tanggung jawab, dan disiplin serta siap untuk berproses wujudkan madrasah impian” ujar Kak Asmara selaku waka kesiswaan yang mewakili Kak Mabigus MAN 4 Kebumen dalam upacara pembukaan Perjusa.
Wayang Kulit oleh Kukuh Adi Prasetyo (Siswa MAN 4 Kebumen)
Seperti yang disampaikan oleh Kak Asmara, peserta perjusa dibekali dengan materi keagamaan yang disampaikan oleh Kak Rohmudin, S.Ag. Selanjutnya, peserta diarahkan untuk mengikuti materi kepemimpinan oleh Kak Asmara Wijaya, S.Pd. Kemudian, dilanjutkan materi dinamika kelompak dan tekpram yang dibimbing oleh dewan kerja masa bakti 2023/2024.
Rasa persaudaaraan antar peserta terlihat ketika mereka khidmat mengikuti upacara api unggun di malam harinya. Tak lupa, tepuk sorai peserta atas sajian pentas seni wayang kulit yang ditampilkan oleh dalang kecil Kukuh Adi Prasetyo (siswa kelas XII MIPA 1 MAN 4 Kebumen) menambah kemeriahan Perjusa. Dini hari, peserta dibangunkan untuk mengikuti kegiatan jurit serta renungan malam dilanjutkan dengan sholat tahajud. (hanifah_jurnalis)