man4kebumen.sch.id-MAN 4 Kebumen menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Rabu (22/1/25) yang berlangsung khidmat di lapangan madrasah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa serta menggugah semangat mereka untuk meneladani akhlak mulia Baginda Rasulullah.
Acara dibuka dengan hadroh rohis “Syifaul Qulub al-Musthofa’’. Bersama dengan Saraswati Supanji dan Mualifatun Lutfiana Khairunnisa sebagai pembawa acara pada pagi ini dengan membacakan susunan acara yang akan dilaksankan.
Acara pertama, yakni pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Harun Al-farizzi kemudian dilanjutkan pembukaan dari Kepala Madrasah Sugeng Warjoko,M.Ed., menyampaikan bahwa perjuangan Rasulullah dalam bertemu Allah untuk meminta keringanan sholat. Mikrajnya seorang muslim dengan sholat yang menghubungkan antara manusia dengan Allah SWT.
Acara kedua, mauidhotul hasanah yang dibawakan oleh Rusdi M.A., yang berisi tentang pentingnya menjalankan sholat sebagaimana perjalanan isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso yang berada di Palestina . Nabi Muhammad bertemu Allah SWT kurang dari satu malam. Beliau menambahkan dalam ceramahnya “Allah menyuruh Nabi Muhammad menyampaikan kepada umatnya untuk menjalankan solat 50 kali, tetapi saat perjalanan pulang, beliau bertemu dengan Nabi Musa a.s yang menyampaikan bahwa umatnya tidak akan sanggup untuk menjalankan solat 50 kali dalam sehari. Lalu, beliau kembali menghadap Allah SWT, meminta untuk diberikan keringanan dalam mengerjakan sholat menjadi 5 kali sehari. Syarat umat Nabi Muhammad bisa meninggalkan solat ada tiga, yang pertama haid dan nifas, kedua gila atau hilang akal,dan yang terakhir meninggal.”